Memiliki rekening di bank digital, nampaknya jadi lifestyle anak muda zaman sekarang. Pasalnya, fasilitas yang diberikan kebanyakan bank digital saat ini, memang jarang ditemui di bank konvensional. Semisal fitur bebas biaya admin.
Hampir semua bank digital, mengandalkan fitur 'bebas biaya admin' sebagai jualan utamanya. Belum lagi promo pembukaan rekening yang biasanya disertai kesbek atau hadiah-hadiah tertentu.
Di tulisan kali ini, saya akan berbagi pengalaman tentang tabungan digital SeaBank yang sudah saya gunakan lebih dari satu tahun.
Cekidot!
Table of Contents
Kelebihan SeaBank
Saya membuka rekening SeaBank sekitar Agustus 2021. Dan sampai saat ini, SeaBank termasuk yang saya gunakan cukup rutin, terutama untuk transfer ke bank lain dan top-up Shopeepay.
Berikut kelebihan SeaBank yang bisa teman-teman pertimbangkan ya.
1. Gratis biaya admin tanpa syarat
Sampai saat ini SeaBank masih membebaskan biaya administrasi bulanan tanpa syarat. Dengan kata lain, nggak perlu ada saldo minimum untuk menikmati fasilitas ini.
Hal ini bisa menjadi keunggulan SeaBank karena beberapa bank digital lain akan membebaskan biaya administrasi jika dan hanya jika di rekening terdapat saldo dalam jumlah tertentu.
Semisal tabungan Nyala by OCBC NISP yang akan membebaskan biaya administrasi jika saldo rata-rata bulan sebelumnya minimum 1 juta rupiah. Kalau enggak bakal kena denda/biaya admin sebesar 20 ribu rupiah di bulan berikutnya.
Atau ada juga yang seperti Jenius, yang membebankan biaya administrasi sebesar 10 ribu rupiah per bulannya.
2. Gratis biaya transfer antar bank
Umumnya, dalam sekali transaksi transfer ke bank lain kita akan dikenakan biaya sebesar 6.500 rupiah.
Nah, kalau transaksi di SeaBank biaya admin ini jadi 0 rupiah alias gratis walau terbatas kuota. Awalnya kuota transaksi transfer ke bank lain di SeaBank ini, unlimited. Tapi kini dibatasi hingga 100 transaksi/bulan.
Tapi menurut saya, jumlah tersebut masih lebih dari cukup untuk penggunaan personal. Kalau untuk kamu yang frekuensi penggunaannya lebih dari 100 transaksi, setelah kuota gratis dari Seabank habis bisa menggunakan aplikasi Flip.
3. Gratis top-up e-wallet
Selain menggratiskan biaya transfer antar bank, SeaBank juga menggratiskan biaya top-up e-wallet. Apalagi untuk top-up Shopeepay murni tidak ada potongan dari pihak Shopeepay-nya karena Shopee dan SeaBank berada dalam satu holding company.
Beberapa e-wallet lainnya yang bisa ditop-up dari SeaBank adalah GoPay, Ovo, Dana, LinkAja, dan i.Saku.
Untuk kuotanya sama dengan kuota transfer antar bank yakni hingga 100 transaksi per bulan.
4. Bunga tinggi, cair tiap hari
Sebetulnya, keunggulan yang ada di nomor empat inilah alasan paling kuat kenapa saya membuka rekening SeaBank.
Soalnya nggak banyak tabungan digital yang memberikan bunga cukup tinggi yakni 6%. Rata-rata bank digital lain hanya memberikan bunga 0.7%/tahun, sama dengan bank konvensional.
Lebih uniknya lagi, bunga di SeaBank ini cair setiap hari. Biasanya
'kan bunga itu dicairkan setiap bulan ya.
5. Tersedia deposito dengan bunga lebih tinggi
Awalnya SeaBank memberlakukan bunga tabungan lebih tinggi yakni 7%. Hanya saja, beberapa bulan lalu ada kebijakan baru kalau bunga tabungan turun ke 6%.
SeaBank memang tetap mempertahankan bunga 7%, tapi diberlakukan untuk produk deposito. Bukan lagi untuk tabungan.
Dan, ya syarat-syaratnya juga nggak ribet kok. Bisa deposito mulai dari 1 juta rupiah dengan tenor minimal 1 bulan.
Untuk lebih jelasnya mengenai bunga tabungan dan deposito SeaBank, bisa lihat ilustrasi di bawah ini:
Ilustrasi penghitungan bunga SeaBank/Raja Lubis |
Bunga tabungan atau deposito yang berlaku saat ini melebihi tingkat bunga yang dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)
Kekurangan SeaBank
Tidak ada keputusan yang bisa memuaskan semua pihak. Begitu juga digital banking. Nggak ada yang bisa memuaskan semua keinginan nasabahnya.
Dari sekian kelebihan yang sudah saya utarakan, SeaBank juga punya beberapa kekurangan mendasar. Apa saja kelemahan SeaBank?
1. Tidak tersedia kartu debit
Walaupun lahir dari produk digital, menurut saya kartu debit tetap wajib ada sebagai komplemen. Karena risiko dari penggunaan aplikasi itu tetap saja ada semisal server maintenance, nggak ada jaringan internet, nggak punya kuota, kegagalan sistem dan lain sebagainya.
Sehingga dengan adanya kartu debit, nasabah masih bisa melakukan transaksi
ketika terjadi gangguan di aplikasi.
Oia, saya masukkan hal ini ke dalam kekurangan karena ada bank digital lain yang menyediakan kartu debit fisik semisal Jago dan LINE Bank.
2. Susah tarik tunai
Ketiadaan kartu debit, secara nggak langsung juga menyebabkan nasabah nggak bisa tarik tunai. SeaBank pun begitu. Mereka belum berinovasi bagaimana menciptakan fasilitas tarik tunai tanpa kartu bahkan dengan jaringan ATM yang dimilikinya.
Kalau saya bandingkan dengan blu yang sama-sama tidak memiliki kartu debit, mereka sudah berinovasi menciptakan fitur tarik tunai tanpa kartu. Nasabah blu bisa melakukan tarik/setor tunai di seluruh ATM BCA.
3. Tidak ada fitur QR Payment
Nggak ada kartu debit dan nggak ada QR membuat SeaBank tidak pas jika dijadikan sebagai metode utama alat pembayaran. Agak susah kalau kita mau bayar ini itu di offline merchant.
Rekomendasi
Imbas dari beberapa kekurangan mendasar yang dimiliki, membuat SeaBank minim promo transaksi. Dalam setahun, nyaris SeaBank nggak banyak berinovasi dari sisi fitur ataupun promo.
Jauh jika dibandingkan dengan blu yang sudah memiliki QRIS disertai dengan promo-promo merchant. Walau untuk mendapatkan promo tersebut ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
Jadi, SeaBank cocok buat apa?
Dengan keunggulan utamanya yakni bunga yang cukup tinggi, menurut hemat saya SeaBank cocok digunakan untuk menabung.
So, kalau kamu tertarik mendapat bunga tinggi dari SeaBank, atau masih nggak berani main saham, nggak usah ragu lagi simpan dulu saja uangnya di SeaBank.
Dan download aplikasi SeaBank menggunakan kode referal Y9HRAR. Selamat
menikmati bunga yang cair tiap hari.
Update: 6 Februari 2023
-Seabank telah memiliki fitur QRIS
-Bunga tabungan 5%
-Bunga deposito 6% (tenor 1 bulan), 7% (tenor 3 bulan)
Kamu punya pengalaman lain tentang SeaBank? Berbagi di komentar yuk!
Tulisan ini murni dari pengalaman pribadi. Tidak sedang bekerjasama dengan
SeaBank ataupun disponsori kompetitor.