Senang sekali akhirnya kota Sukabumi punya bioskop lagi
Sudah belasan tahun tidak ada bioskop di Sukabumi. Yang saya ingat terakhir
kali nonton di bioskop Sukabumi itu film 30 Hari Mencari Cinta tahun
2004. Selanjutnya kalau pengin nonton harus hijrah ke kota tetangga yakni
Bogor. Yang terdekat adalah bioskop Tajur dengan waktu tempuh sekitar 2 jam
lebih 15 menit.
Namun nggak hanya persoalan jarak, problema
menonton bagi warga Sukabumi juga adalah persoalan transportasi. Dari Sukabumi
ke Bogor transportasi publik yang bisa digunakan adalah kereta api, bus, dan colt mini.
Masalahnya ada pada jadwal kereta api yang
terbatas dan terkadang nggak sesuai dengan jadwal film. Jadi kalau mau ke Bogor
menggunakan kereta api, harus ambil jadwal pagi untuk berangkatnya dan jadwal
sore untuk pulangnya. Nontonnya di jam siang show
1 sekitar jam 12-an. Jadi betul-betul seharian hanya untuk nonton.
Kalau menggunakan bus dan colt mini, masalah utamanya adalah
terhadang macet di banyak titik yang mengakibatkan waktu tempuh lebih lama dan
sulit diprediksi. Paling hemat memang menggunakan motor pribadi karena waktu
lebih terukur dan kita punya kendali penuh atas perjalanannya.
Saya yakin moviegoers Sukabumi banyak yang merasakannya juga.
Tapi ya itu masa lalu. Alhamdulillah, kini masyarakat Sukabumi
nggak perlu jauh-jauh lagi jika sekadar ingin nonton film. Karena sudah hadir
bioskop independen, Moviplex, yang bisa memuaskan hasrat menonton film-film
terbaru.
Moviplex Sukabumi, hadir di awal pandemi
Penampakan bagian depan Moviplex dari arah pintu masuk/Raja Lubis |
Pertama kali Moviplex launching pada Maret 2020. Namun naasnya, kegiatan pembukaan bioskop tersebut hanya beberapa hari sebelum kebijakan penutupan bioskop akibat pandemi. Imbasnya, Moviplex yang baru saja buka, kembali harus menutup operasionalnya.
Di pertengahan pandemi antara Maret 2020 – Agustus 2021, ketika bioskop-bioskop di kota besar melakukan buka tutup sesuai kebijakan pemerintah, Moviplex Sukabumi masih belum beroperasi. Hingga akhirnya Moviplex memulai operasionalnya pada Oktober 2021 dan masih berjalan hingga sekarang.
Mengusung konsep independent building
Ketika saya update tentang Moviplex di Instagram, beberapa teman fokus terhadap desain bioskopnya yang menurut mereka unik.
Ya Moviplex Sukabumi ini mengusung konsep independent building. Artinya
bangunan bioskop yang berdiri sendiri alias tidak bersatu dengan mall atau bangunan
lainnya. Konsep bioskop seperti ini termasuk langka karena sebagian besar bioskop Indonesia masa
kini berada di kawasan pusat perbelanjaan.
Tentunya, konsep
seperti ini punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Kelebihannya adalah kita bisa menghemat waktu. Soalnya begitu sampai bioskop,
kita akan langsung memasuki studio. Kita nggak perlu lagi masuk mall lalu naik lift/eskalator menuju lantai
atas. Karena umumnya bioskop yang bersatu dengan mall berada di lantai atas
gedung tersebut.
So, nggak ada lagi drama lari-lari dari
parkiran menuju bioskop hanya karena mengejar waktu show yang tinggal
beberapa menit lagi.
Kasir tempat pembelian tiket OTS yang bersebalahan dengan tempat membeli food & beverage/Raja Lubis |
Tapi konsep seperti ini juga punya
kekurangan, salah satunya adalah minimnya aktivitas lain. Memang sih tujuan ke
bioskop itu memang untuk nonton, tapi bagi yang suka beraktivitas lain seperti
makan dan belanja, ya lebih enak jika semua aktivitas tersebut bisa dilakukan
di satu kawasan.
Ini cerita saya! Kebetulan waktu saya selesai
nonton, cuaca di luar sangat hujan deras. Bagi pemotor dan pemuja ojek online,
tentu lebih memilih menunggu hujan sedikit reda daripada langsung
pulang.
Nah, di sinilah kerasa banget kekurangan bangunan dengan konsep independent building ini. Karena ketika cuaca hujan deras, saya hanya bisa diam terpaku dan menunggu. Kalau di mall setidaknya saya bisa window shopping terlebih dahulu. Hehe.
Fasilitas Moviplex Sukabumi
Seperti bioskop pada umumnya, dindingnya dihiasi dengan poster film/Raja Lubis |
Area parkir yang sangat luas
Lahan kosong di sekitar Moviplex Sukabumi masihlah luas. Sebagian digunakan untuk tempat parkir mobil dan motor. Untuk mobil bisa parkir langsung dari depan pintu masuk bioskop, sedangkan motor bisa di sisi kanan bioskop.Tersedia mushola
Moviplex Sukabumi juga dilengkapi mushola bagi pengunjung yang melaksanakan sholat. Kapasitas mushola sekitar enam orang. Namun mushola ini belum dilengkapi dengan fasilitas berwudhu. Untuk berwudhu pengunjung harus menggunakan toilet yang berada di sebelahnya.Saat saya menggunakan toilet, memang tempatnya bersih dan terawat. Namun menurut hemat saya sebaiknya Moviplex Sukabumi memberikan tempat wudhu tersendiri walau cuma satu kran.
Tiga studio dengan kapasitas ratusan orang
Sayangnya kursi untuk menunggu sangat kurang/Raja Lubis |
Moviplex Sukabumi punya tiga studio dengan kapasitas total sekitar 300 kursi. Saya
belum cek berapa persisnya kapasitas masing-masing studio.
Pertama
kali yang saya coba adalah studio 3. Untuk suara di studio ini menggunakan Dolby Surround 7.1. Saya
kira cukup terdengar nyaman di telinga alias nggak terlalu mendem. Paling
kekurangannya adalah AC-nya kurang dingin. Saya beberapa kali merasa kegerahan
ketika menonton, apalagi waktu itu studio 3 terisi oleh sekitar 50% penonton.
Next, saya akan mencoba studio 1 dan 2.
Pertanyaan selanjutnya apakah tiga studio ini cukup memadai?
Menurut hemat saya untuk ukuran kota kecil seperti Sukabumi masih
pas lah. Namun karena jadwal film Desember ini begitu padat, saya merasa programmer Moviplex Sukabumi cukup kesulitan untuk mengatur jadwal. Akibatnya,
nggak semua film bisa tayang perdana serentak dengan rilis nasional, atau ada
beberapa film yang terpaksa giliran dengan film lain atau malah tidak tayang
di Moviplex Sukabumi.
Contohnya adalah
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas yang baru tayang pada hari
keenam rilis nasional atau film Kadet 1947 yang sama sekali tidak
tayang.
Semoga area sekitar yang masih luas bisa digunakan untuk
tambah studio ya Moviplex.
Persoalan jadwal film ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor jumlah studio, tapi bisa jadi ada faktor lain seperti ketersediaan DCP, kerja sama distributor, dan lain - lain
Harga tiket Moviplex Sukabumi
Tiket nonton film Yuni hasil pembelian OTS/Raja Lubis |
Teknik pricing yang digunakan oleh Moviplex Sukabumi nggak jauh berbeda dengan bioskop
lain pada umumnya yakni membagi dengan tiga zona. Zona pertama adalah weekdays
(Senin – Kamis), zona Jumat, dan zona weekend (Sabtu – Minggu) & hari libur.
Berikut daftar lengkap harga tiket Moviplex Sukabumi:
No | Zona Waktu | Harga |
---|---|---|
1 | Senin-Kamis | Rp. 25.000,- |
2 | Jumat | Rp. 30.000,- |
3 | Sabtu - Minggu | Rp. 35.000,- |
4 | Hari Libur | Rp. 35.000,- |
Cara pembelian tiket
Penampakan kursi ketika membeli tiket melalui website resminya |
Untuk membeli tiket nonton di Moviplex Sukabumi bisa dilakukan dengan dua acara
yakni pembelian langsung/OTS (on the spot) dan pembelian melalui website resminya.
Tips
penting ketika membeli tiket secara OTS, adalah menyiapkan langsung uang tunai dengan nominal yang pas. Juga luangkan waktu sebelumya lebih banyak dari jadwal show karena mesin kasir OTS
hanya satu. Ya minimal setengah jam sebelum show dimulai sudah ada di antrean.
Waktu saya menonton Yuni saja, saya antre-nya lumayan panjang apalagi jika
film-film box office seperti SpiderMan No Way Home ya.
Sementara untuk
pembelian online bisa mengakses
www.moviplex.id. Lalu pilih film dan jadwal shownya. Dan terus ikuti saja langkah
selanjutnya sampai tranksasi selesai. Gampang kok.
Setelah selesai transaksi, pembeli akan mendapat kode booking yang bisa ditukarkan langsung di lokasi di mesin terpisah/berbeda dengan antrian OTS.
Oia, perlu dicatat pembelian melalui website ini dikenakan
biaya admin sebesar 5 ribu rupiah per transaksi. Ingat ya per transaksi bukan
per tiket. Lumayan hemat kalau belinya borongan.
Akses dan lokasi Moviplex Sukabumi
Bagian depan Moviplex dengan lensa yang lebih wide/Raja Lubis |
Moviplex Sukabumi beralamat di Jalan Bhayangkara No. 234 Kota Sukabumi. Dari rumah saya hanya berjarak sekitar 3.5 km dengan waktu tempuh 10 menit menggunakan motor.
Bagi yang menggunakan kendaraan umum, Moviplex Sukabumi bisa diakses oleh angkot no. 14 (warna putih) dan angkot no. 15 (warna kuning), keduanya jurusan Bhayangkara.
Satu lagi, lokasi Moviplex Sukabumi juga dekat dengan pusat oleh-oleh Mochi khas Sukabumi. Bisa diakses dengan berjalan kaki.
Sekian dulu cerita saya tentang Moviplex Sukabumi. Teman-teman boleh cerita di kolom komentar pengalaman unik yang tak terlupakan terkait perjuangan pergi menonton film ke bioskop.