Sudahkah anda membaca Alquran hari ini?
Alquran adalah kitab suci umat muslim sekaligus petunjuk bagi kehidupan manusia. Membacanya saja sudah mendapatkan pahala, apalagi jika sampai memaknainya dan mengamalkannya di kehidupan sehari-hari. Tapi pernahkah kamu mengetahui bagaimana sebuah Alquran itu diproduksi?
Senin, 12 Agustus 2019 saya menghadiri acara Launching Kampung Wisata Quran yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bandung bekerjasama dengan Syaamil Grup. Acara dibuka dengan tur ke pabrik Syaamil Quran - salah satu perusahaan Syaamil Grup - yang fokus pada produksi AlQuran.
Tamu undangan melihat langsung proses pembuatan Alquran di Syaamil Quran/Syaamil Group |
Bertempat di kawasan Kiaracondong, kota Bandung, saya bersama tamu lainnya menelusuri satu persatu proses pembuatan Alquran. Mulai dari proses pencetakan kertas, quality control, pengeleman jilid/cover, hingga tahap finishing dan Alquran siap edar untuk masyarakat umum. Ini pertama kalinya saya melihat langsung bagaimana sebuah Alquran (yang biasa saya baca) itu diproduksi. Dan Factory Visit ke tempat produksi Alquran adalah bagian dari program Kampung Wisata Quran.
Program Kampung Wisata Quran diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bandung melalui Kecamatan Kiaracondong, lokasi di mana kantor Syaamil berada. Camat Kiaracondong, Dra. Rina Dewi Yanti, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa kecamatan Kiaracondong punya beberapa program unggulan yang dinamai NGAHIJI, GEULIS, WISATA, SEJAHTERA, JUARA dan AGAMIS. Khusus di bidang Agamis, Kiaracondong akan membuat kampung-kampung quran di setiap kelurahan dengan visi Lingkungan Cinta Alquran.
Program Agamis dari kecamatan Kiaracondong inilah yang berjodoh dengan visi misi Syaamil Group. Perusahaan yang berdiri sejak 2006 ini mengusung visi "Menjadi Perusahaan yang Terdepan dalam Membumikan Alquran dan Menghidupkan Sirah". Beberapa
program yang merupakan implementasi dari visi Syaamil Group ini di antaranya
adalah program rumah Syaamil Quran,
Wakaf 1 juta Alquran, program Semua Bisa Ngaji dengan tagline ‘Kampung Bebas
Buta Huruf Alquran’ dan yang paling populer adalah Wisata Quran.
Merchandise Wisata Quran/Raja Lubis |
Launching Kampung Wisata Quran
Atas dasar kesamaan visi tersebut terbentuklah kolaborasi positif antara Kecamatan Kiaracondong dengan Syaamil Group melalui 'Kampung Wisata Quran'. Menurut Riza Zacharias pimpinan Syaamil Group, Wisata Quran sebetulnya bukan program baru. Wisata Quran
sudah ada sejak tahun 2013 yang
kala itu diresmikan oleh Bpk. Ridwan kamil sebagai Walikota Bandung. Namun meski begitu, ada perbedaan yang cukup signifikan dari program Kampung Wisata Quran yang diluncurkan kali ini.
Yang paling beda karena kerjasama Kiaracondong dan Syaamil Group ini akan diikuti dengan aksi penataan wilayah dan jalan-jalan di Kiaracondong khususnya di wilayah Babakan Sari agar nyaman dan indah dipandang sebagai destinasi wisata.
Wakil Walikota Bandung, Yana Mulyana, menandatangani prasasti Lauching Kampung Wisata Quran/Syaamil Group |
Dalam launching yang dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Idul Adha 1440 H ini, turut hadir pula Wakil Walikota Bandung, H. Yana Mulyana, SE, MM. Dalam sambutannya, Yana mengatakan mendukung penuh dan menyambut baik program Kampung Wisata Quran.
Tak hanya itu Yana juga memuji ide program ini karena pemikiran bahwa potensi pariwisata bernuansa alam di kota Bandung yang terbatas, ternyata bisa menginspirasi warganya untuk mampu menggali sumber-sumber daya baru yang ketersediaannya tidak terbatas. Salah satunya Kampung Wisata Quran yang menampung ide-ide kreatif sebagai tujuan yang tentunya berdampak pula pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Alamat Wisata Quran
Jl. Babakan Sari I/ No. 71 Kiaracondong Bandung
Phone (022) 7208298 (Hubungi bagian Wisata Quran)