Beberapa waktu lalu saya pernah menjadi host talkshow di sebuah media yang membahas bagaimana menjadi UKM yang mandiri dan berdaya saing. Dalam kesempatan tersebut hadir perwakilan dari pemerintah, pelaku UKM, dan juga pengamat ekonomi mikro. Dari hasil perbincangan tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa UKM adalah salah satu entitas yang cukup kuat mendorong perekonomian suatu daerah. Sayangnya, nggak semua UKM tahu bagaimana cara mengoptimalkan diri agar menjadi UKM yang mampu bersaing dengan sesamanya ataupun produk luar negeri.
Melihat kondisi seperti ini, JNE Bandung selaku entitas logistik yang juga punya pengaruh penting dalam ekosistem UKM, tergerak untuk mengoptimalkan potensi UKM lebih baik lagi. Salah satunya melalui kegiatan seminar di 19 kota dan kabupaten di Jawa Barat. Bahkan acara seminar ini mampu menghimpun lebih dari 1500 UKM.
Nggak berhenti sampai di situ saja, JNE Bandung kembali berkolaborasi dengan UKM Bandung mengadakan JNE UKM Festival BALAREA (Bandung Lautan Kreatif) 2019. UKM Festival ini merupakan penyelengaraan yang pertama kalinya. Dan di event perdananya ini JNE mengambil tema "Festival Kreasi Urang Bandung, untuk Mendorong UKM Ciptakan Peluang Usaha di Era 4.0".
Ada apa di UKM Festival Balarea Bandung 2019?
 |
| JNE.Bandung |
Di acara festival ini bakal ada bazar produk UKM Bandung yang tentunya sangat bervariasi, mulai dari kuliner, fashion, hingga kerajinan. Nggak hanya bazar, UKM Festival Balarea juga menghadirkan talkshow interaktif untuk menambah wawasan para pengunjung terkait pengembangan UKM.
Acara semakin meriah karena bakal ada juga photo contest, games, dan doorprize dengan berbagai hadiah menarik yang disediakan panitia. Dan yang nggak kalah penting UKM Festival Balarea menyediakan layanan pengiriman gratis untuk tujuan Bandung dan Cimahi dengan maksimal kiriman 1 kg.
Terus waktunya kapan nih?
UKM Festival Balarea Bandung 2019 bakal hadir hari Sabtu, tanggal 6 April 2019. Tempatnya di pelataran Cihampelas Walk (Ciwalk) Mall. Dan acara ini akan berlangsung seharian penuh mulai dari pukul 10 pagi hingga jam 11 malam. Mantap djiwa 'kan?Acara ini terbuka untuk umum juga nggak hanya pelaku UKM, Jadi buat kamu yang mau malam mingguan nggak ada salahnya buat hadir di acara ini. Apalagi acara juga bakal dihibur oleh penampilan musik spesial salah satunya dari band legendaris asal Bandung, Rocket Rockers.
Lalu untuk apa UKM Festival Balarea Bandung ini diadakan?
 |
| Marland (kiri), Jodi Janitra (tengah), dan Dhatu Rembulan (kanan) hadir di press conference UKM Festival Balarea/Raja Lubis |
Tujuan utama UKM Festival Balarea memang untuk mendorong UKM bisa menciptakan peluang usaha dan mampu bersaing secara global. Untuk menggelorakan semangat ini, JNE Bandung mengadakan press conference pada Kamis, 4 April 2019 di Moxy Hotel Bandung yang dihadiri oleh puluhan media, blogger, dan pelaku UKM.
Dalam acara tersebut hadir pula Mayland Hendar Prasetyo selaku Deputy Director E-Commerce & Partnership JNE, Jodi Janitra selaku Ketua HIPMI Jawa Barat, dan Dhatu Rembulan (founder LaylaLabel) yang mewakili pelaku UKM.
Dari pembicaraan ketiga narasumber ini bisa ditarik kesimpulan bahwasanya kehadiran teknologi adalah salah satu alat untuk memajukan UKM. Yang paling terasa dari hadirnya teknologi ini adalah bidang sistem penjualan. Dengan maraknya marketplace, pelaku UKM bisa menjual produknya melalui online yang pastinya bakal menjangkau pasar yang lebih luas dibandingkan dengan cara offline.
Tapi diakui oleh Dhatu, nggak semua konsumen terbiasa menggunakan teknologi. Menurutnya masih banyak konsumennya yang lebih percaya melakukan transaksi langsung daripada dengan sistem. Hal ini lah yang menuntut pelaku UKM harus memberikan edukasi kepada konsumennya dengan baik.
 |
| Dan belum sah dibilang blogger jika nggak foto-foto. Bahkan durasinya melebihi acaranya itu sendiri. Haha/Erry Andriyati |
Tapi bagaimana bisa pelaku UKM mengedukasi konsumennya jika mereka sendiri masih gagap teknologi?
Untuk itulah UKM Festival Balarea 2019 hadir. Sebuah acara yang nggak hanya memasarkan produk hasil UKM, tapi juga sebagai ajang edukasi dan informasi terhadap semua entitas UKM yang terlibat terutama pelaku dan konsumen.